PASAR BEBAS

Pengertian Pasar bebas adalah sistem perdagangan dan investasi bebas di seluruh dunia. bisnis finansial dunia berlangsung 24 jam penuh.
pada sistem perdagangan bebas semua hambatan perdagangan internasioanal dan investasi dihapus,landasanya yang kuat membantu yang lemah.
pada perdagangan bebas perlu di kembangkan sikap kemitraan yang setara dan saling menghormati antar negara,apakah itu negara maju maupun negara berkembang ,agar kerja sama ekonomi saling menguntungkan

 Persiapan apa yang harus diperlukan dalam menghadapi era pasar bebas itu? Untuk menghadapi kehidupan seperti itu, mulai saat ini kita ( yang dimulai dari ; diri sendiri, keluarga, dan teman sebaya, serta mengajak warga masyarakat untuk menyadari akan hal itu. Maka disini ada beberapa hal yang diperhatikan adalah :
»»  READMORE...


Perdagangan bebas adalah sistem perdagangan dan investasi bebea di seluruh dunia. bisnis finansial dunia berlangsung 24 jam penuh.
pada sistem perdagangan bebas semua hambatan perdagangan internasioanal dan investasi dihapus.landasanya yang kuat membantu yang lemah.
pada perdagangan bebas perlu di kembangkan sikap kemitraan yang setara dan saling menghormati antar negara,apakah itu negara maju maupun negara berkembang ,agar kerja sama ekonomi saling menguntungkan

- Meningkatkan daya saing, pengamanan perdagangan dalam negeri serta penguatan ekspor."Untuk penguatan daya saing pihak Kementerian akan melaksanakan pembenahan infrastruktur dan energi, pemberian insentif, membangun KEK (Kawasan Ekonomi Khusus), memperluas akses pembiayaan dan pengu-rangan biaya bunga, pembenahan sistem logistik, pelayanan publik, serta penyederhanaan peraturan dan meningkatkan kapasitas kerja,"

- Strategi pengamanan pasar domestik akan difokuskan kepada pengawasan tingkat border (pengamanan) serta peredaran barang di pasar lokal. Namun pihaknya juga akan melakukan promosi penggunaan produksi dalam negeri. Sedangkan untuk penguatan industri, pihak Kementerian Perdagangan berupaya mengoptimalkan peluang pasar China dan ASEAN sekaligus penguatan peran perwakilan luar negeri. Kementerian berusaha mengembangkan kebijakan dan diplomasi perdagangan di forum internasional, menjaga pertumbuhan (Ekonomi, menekan kesenjangan kesejahteraan masyarakat dan lainnya," Kementerian Perdagangan telah menetapkan beberapa program dan kegiatan yang bertujuan meningkatkan daya saing komoditi ekspor serta mengamankan perdagangan dalam negeri.
»»  READMORE...

SEJARAH PERKEMBANGAN PHP


PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.
Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari PHP/FI adalah Personal Home Page/Form Interpreter. Dengan pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter sudah diimplementasikan dalam C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi.
»»  READMORE...



Selamat malam semua buat para pembaca setia blog rayasakura

kali ini saya akan share sedikit tentang manfaat perusahan bakrie bagi masyarakat
langsung saja biar gk penasaran.........




Mungkin kita harus tahu dahulu sebelum apa itu” bakri untuk negeri”. Mari sama-sama kita lihat penjelanasnya.
Aktivitas sosial Kelompok Bakrie, dalam hal ini aktivitas yang dilakukan perusahaan sudah intensif dilaksanakan semenjak Bakrie memulai usahanya tahun 1942. Dengan diresmikannya “Bakrie Untuk Negeri,” pada tanggal 17 Agustus 2007, maka segala aktivitas sosial di Keluarga Besar Bakrie menggunakan payung dan penamaan (brand name) yang sama yaitu “Bakrie Untuk Negeri.”
“Bakrie Untuk Negeri” juga merupakan semangat yang menjiwai komitmen Kelompok Bakrie dalam menjalankan aktivitas dan usahanya memberikan kontribusi kongkrit bagi pembangunan kemanusaiaan, lingkungan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Semangat dan Komitmen tersebut merupakan kristalisasi dari falsafah yang dikembangkan ‘Sesepuh’ Keluarga dan Pendiri Kelompok Usaha Bakrie, H. Achmad Bakrie.

“Bakrie Untuk Negeri” sendiri merupakan akumulasi dari nilai dan falsafah yang dikembangkan oleh para pendiri Bakrie & Brothers. Sebagai falsafah, “Bakrie Untuk Negeri” adalah keyakinan kerja Insan Bakrie, yaitu: segenap karyawan, manajemen serta pengurus perusahaan dan yayasan yang tergabung di dalam Kelompok Bakrie, yang dalam setiap kegiatan yang dikerjakan ditujukan untuk memberikan manfaat kepada para stakeholder.
Untuk menyinergikan aktivitas guna mencapai cita-cita luhur dalam memberikan kontribusi terbaik bagi negeri ini telah diresmikan Bakrie Untuk Negeri yang merupakan falsafah atau keyakinan kerja segenap Insan Bakrie dalam menjalankan setiap aktivitasnya. Upaya menyinergikan termasuk didalamnya mengomunikasikan nilai-nilai inti dari Trimatra Bakrie: Keindonesiaan, Kemanfaatan dan Kebersamaan diwujudkan dalam sebuah gerakan yang dikenal dengan Gerakan Bakrie Untuk Negeri.
Gerakan ini ditujukan untuk mendorong menuju masyarakat yang sejahtera dan bermartabat. Gerakan dalam arti tindakan yang terus menerus dilakukan ini, tentunya harus dibekali oleh sebuah kekuatan (power), yaitu keyakinan, nilai dan filosofi.
Pada ulang tahun Bakrie & Brothers ke-69, tahun 2010, filosofi Bakrie Untuk Negeri ini dikukuhkan dalam sebuah dokumen yang dinamakan PIAGAM BAKRIE dan ditandatangani oleh generasi ke-2 Bakrie. Filosofi Bakrie Untuk negeri dikembangkan dalam nilai-nilai inti (core value) Kelompok Bakrie, yaitu Keindonesiaan, Kemanfaatan dan Kebersamaan. Tiga nilai inti ini dirumuskan sebagai Trimatra Bakrie yang merupakan nilai-nilai luhur yang dikembangkan oleh para pendiri Kelompok Usaha Bakrie. Trimatra Bakrie inilah yang akhirnya mendasari “Gerakan Bakrie Untuk Negeri” termasuk bagi perusahaan-perusahaan dan yayasan-yayasan yang berada di lingkungan Kelompok Bakrie.
Selain sebagai gerakan, “Bakrie Untuk Negeri” juga merupakan payung, brandname, komitmen dan falsafah.
Pada Akhirnya…
“Bakrie Untuk Negeri” merupakan persembahan Kelompok Bakrie untuk negeri tercinta sebagai wujud syukur kepada Tuhan atas anugerah kemerdekaan negeri ini dan ucapan terima kasih kepada negara ini atas kesempatan dalam mengisi ruang kemerdekaan serta bentuk pelayanan kepada masyarakat Indonesia yang telah memberikan dukungan kepada kemajuan Kelompok Bakrie.


“Bakrie Untuk Negeri” adalah sebuah gerakan di kelompok Bakrie tidak muncul dengan sendirinya. Pertama kali, istilah “Bakrie Untuk Negeri” disampaikan oleh Bapak Anindya N. Bakrie dalam acara temu forum CSR Bakrie, Maret 2006. Pada awalnya “Bakrie Untuk Negeri” hanya berlaku sebagai tag line dari aktivitas sosial di Kelompok Bakrie, meliputi perusahaan melalui program CSR dan aktivitas sosial keluarga dalam hal ini yayasan-yayasan yang didirikan keluarga Bakrie.

Peduli Untuk Negeri
Program di bidang kehidupan sosial dan keagamaan yang mendorong kebersamaa dan solidaritas sosial yang tinggi

Program Community Development, khususnya di Kelompok Usaha Bakrie bermula dari kegiatan charity, kepedulian kepada sesama, khususnya bagi masyarakat di sekitar perusahaan. Kegiatan charity, kedermawanan sebagai bentuk kepedulian telah dikembangkan sejak perusahaan Bakrie & Brothers yang berdiri tahun 1942. Program kepedulian kepada sesama dibedakan dari community development lebih dikarenakan sifatnya yang spontan, tidak direncakan untuk sebuah kepentingan kemandirian sebagaimana halnya dalam program community development.
Namun demikian, program charity di Kelompok Usaha Bakrie masih terus berjalan sebagai bentuk perhatian, kepekaan sosial dan hubungan baik perusahaan dengan masyarakat di sekitar perusahaan. Jenis dan bentuknya sangat beragam, ada yang terkait dengan pembangunan infrastruktur keagamaan dan fasilitas umum, tali kasih, santunan dan sebagainya.
Berikut adalah beberapa contoh program kepedulian perusahaan di lingkungan kelompok usaha Bakrie.
 

·         PEDULI UNTUK NEGERI KPC
·         ZAKAT PERUSAHAAN CAKRAWALA ANDALAS TELEVISI
·         PROGRAM KEAGAMAAN BSP SUMUT 2
·         PEDULI UNTUK NEGERI BUMI RESOURCES
·         PEDULI UNTUK NEGERI Bakrieland Development
·         PROGRAM JARINGAN GAS BUMI UNTUK RUMAH TANGGA DI JAWA TIMUR   (LAPINDO)
·         “NOBAR” bersama Anak-anak Yatim Piatu.
·         RP 25 MILYAR UNTUK DANA ABADI ITB dari Gearakan Bakrie Untuk Negeri
·         Renovasi Rumah Yatim At-Taqwa Bekasi






 Oh iya....
Kalo menurut pandagan saya sebagai orang awam ialah :
Hal ini di lakukan hampir semua perusahaan besar dimana , perusahan memberikan sumbangan ataupun bakti sosial kepada masyarakat . untuk menjalin hubungan baik antara perusahan dengn masyarakat sekitar,guna menjadikan lingkungan kerja yang aman,nyaman dan baik. Selain hal itu perusahaan berusaha menumbuhkan citra yang baik di masyarakat .
Tetapi menurut saya kegiatan semacam ini merupakan suatu cara yang baik dan tepat guna menumbuhkan rasa kasih sayang dan rasa empati terhadap sesama manusia

sumber inspirasi:www.untuknegeri.org/


 Itu lah beberapa manfaat perusahan bakrie bagi masyarakat
masih banyak seh yang lain tetapi sekian dulu yaaaaa
salam karate
osssu...



»»  READMORE...