BBM untuk Android dan iOS - Keputusan yang sangat berani dari RIM (Research In Motion) untuk melepas senjata andalannya Blackberry Messenger (BBM) ke Android dan iOS ternyata bukan hanya isapan jempol. setelah minggu lalu mengumumkan secara resmi pengembangan BBM untuk Android dan iOS kini RIM kembali melansir kabar terbaru terkait rencana tersebut. Aplikasi yang menjadi napas utama keberlangsungan handset BlackBerry tersebut akan memasuki tahap beta pada bulan Juni akhir, atau paling lambat bulan Juli sudah bisa dinikmati oleh perangkat Android dan iOS.
»»  READMORE...

Saya lihat pemerintah tidak menganalisa masalah BBM dengan tepat dan melakukan solusi yang tepat. Walhasil, rakyat dipaksa berkorban dengan kenaikan harga2 BBM dan harga2 barang lainnya yang otomatis memiskinkan rakyat karena daya beli mereka berkurang. Dengan kenaikan harga barang 20% misalnya. Mereka yang belanja bulanannya Rp 3 juta/bulan, harus mengeluarkan Rp 3,6 juta / bulan. Darimana yang Rp 600 ribu/bulan itu? Sementara BLSM sebesar Rp 150 ribu/bulan selama 5 bulan itu tidak ada artinya.
Ada lagi spanduk “Selamatkan Uang Negara”. Ada uang negara yang dikuasai Negara. Uang ini digunakan untuk gaji Presiden, menteri, pejabat, DPR, PNS, Tentara, Polisi, dsb. Sisanya baru untuk rakyat. Sedikit sekali yg sampai ke rakyat. Apalagi kalau dikorupsi.
Ada juga uang rakyat yang benar2 ada di tangan rakyat yang sebenarnya, misalnya pendapatan Rp 3 juta/bulan. Inilah yang harus diselamatkan. Bagaimana dengan uang sebesar itu tetap cukup membeli barang2 kebutuhan dalam jumlah yang sama. Kalau dengan Rp 4500 bisa beli bensin 1 liter, setelah kenaikan harga BBM, berarti rakyat tambah miskin kan? Ingat, pembeli BBM bukan cuma orang kaya. Ada banyak supir mikrolet dan pengendara sepeda motor yang beli itu. Begitu pula kalau dengan Rp 7000 bisa beli beras 1 kg, kemudian tidak cukup karena harga beras naik jadi Rp 9000/kg, rakyat tambah miskin. Inilah uang rakyat yang harus diselamatkan. Bagaimana agar tidak terjadi inflasi karena kenaikan harga BBM. Daya beli rakyat tidak berkurang.
»»  READMORE...